Soalnya minggu ini kita memang sibuk sekali, hari ini saja saya harus lembur padahal saya tidak ikut makan siang tadi…” Sasha berusaha memberi alasan yang masuk akal pada Pak Anton dengan harapan atasannya itu mau mengerti, walaupun dalam hatinya ia memang tidak mau pergi bersama Pak Anton.“Ya sudah kalau begitu. Bahkan kini jari-jari lentik Sasha mulai mempermainkan liang vaginanya sendiri sambil mendesah-desah erotis.“Eh Sha, kamu tadi minum wineku ya?” tanya Pak Anton curiga.“Iyaah… memangnya kenapaa? Bokepindo Nggak sakit kan, kalau jalan?” tanya Pak Anton. Pak Anton segera menghampiri Sasha yang masih terduduk mengangkang ditepian bathtub itu. Pak Anton mengambil salah satu kotak itu dan membukanya. Pak Anton lalu mendekat ke arah Sasha, sehingga kini mereka saling berhadapan. Kita lanjutkan nanti saja!”“Nggak mauu! Kewanitaan Sasha tampak terawat dan hanya tampak sedikit ditumbuhi rambut-rambut halus




















