“Mama ngantuk ah.. XNXX Fenty tersenyum
– lalu mencium pipi Papanya lagi berkali-kali. Masih tinggal di Bandung. “Tidak bisa sekarang sayang,”
– kata Papanya sambil membetulkan celananya. Sebetulnya Fenty sudah mengerti apa yang sedang terjadi di kamar orang tuanya. “Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty lirih
– sambil bibirnya melumat hangat bibir Papanya. “Kalau begitu Papa duduk di bawah biar Fenty gampang mijitnya,” kata Fenty. Fentypun membalasnya dengan agak panas pula. Setelah beberapa menit, telinga Fenty
– menangkap suara ranjang berderit berulang-ulang. Dengan tak sabar Ganjar segera menaiki tubuhnya lalu mengarahkan kontolnya ke memek Fenty. Fenty memejamkan matanya dan melebarkan kakinya ketika lidah ganjar mulai menelusuri belahan memeknya. “Papa juga sama…” kata Papanya dengan nafas memburu. Mereka berpelukan.. “Pijitin pundak Papa, Fen.. Papa Fenty waktu itu berumur
– 43 tahun.




















