Aku dengan ringan bisa menceritakan semua permasalahanku, tentang kesepianku, tentang sekolahku, tentang mama dan papa tiriku. XXNX Aku sempat kembali di hotel untuk mandi dan sedikit berdandan.Sekitar jam delapan malam, pintu kamarku diketuk dengan pelan. Dia berjanji akan menelponku nanti malam setelah pameran tutup.Setelah pameran hari pertama berakhir, kami berjanji untuk makan bersama di salah satu restoran di kota. Hanya tinggal sisa waktu untuk tidur dengan perasaan puas.Tak terasa hari ini adalah hari terakhir pameran. Aku tidak pernah mengungkapkan hal itu kepadanya karena aku tidak yakin akan perasaanku saat itu.Kini aku sadar bahwa aku jatuh cinta. Hanya sampai di situ pertemuanku dengannya karena aku harus cepat menuju standku.Kesibukan Cebit yang luar biasa membuatku melupakannya, hingga tiba saat makan siang ketika pintu kantorku diketuk oleh seorang hostes yang bekerja di stand kami yang mengatakan




















