Citra memang tidak pernah tampil tanpa riasan lengkap, rambut tertata, dan pakaian mencolok; tidak hanya sejak dia membuka salon, tapi sejak dia remaja. “Tapi kamu sendiri yang ‘masang’. XXNX Tia sempat terpikir bahwa itu sudah berlebihan, tapi dia mencoba menerima saja hasil karya Citra di mukanya. Hanya saja Tia sering merasa Bram seperti bosan dengan dirinya.Tia masih muda. Saranku ya gitu. Kamu paling suka ngelihat cewek dandan sampe kelihatan murahan kayak gini kan? Baguslah, pikirnya. Mas Bram mau apa…?”“Mau merawanin pantatmu…”Sesudahnya, ada jeritan yang sampai terdengar oleh Citra di rumah sebelah. Citra, yang sudah kenal duluan dengan Tia sebelum Tia mengenal Bram, pernah bilang dia iri dengan tubuh Tia yang lebih sintal daripada tubuhnya sendiri.




















