Sampai akhir tubuh Dika jatuh, memeluk tubuhku. Bokepindo Sapa anakku sambil melingkarkan dua tangannya dipinggang. Tanganku tdk tinggal diam, membelaibelai bagian punggungnya. Aaah aku mendesah nikmata.Aku yg sdh birahi tinggi tdk mau menyianyiakan kesempatan ini.Dik!! sluuuuuuuuuuuuur, keluarlah air pejuh penis Dika mengisi, mengalir derah dalam lobanglobang rahimku yg dalam. Namun semua itu aku jalani dgn tabah.Namun hal yg paling menyiksa saat umurku baru menginjak 30 tahun adalah kebutuhan batin yg sejak kepergian suami tdk pernah terpenuhi. Itu bukan air kencing sayang, tp air nikmatnya orang lagi kawin.Sementara penis Dika terus menggenjot vaginaku yg makin tambah panas. Kuraba permukaan vaginaku yg masih bengkak akibat sodokan penis besar. Kupanggil anakku mesara. Semenjak kepergian suamiku 4 tahun yg lalu, aku harus menanggung beban keluarga seorang diri. Tuh. Hal itu aku rasakan ketika bangun tidur, setiap pagi










