Yang aku tau aku mempunyai seorang Ayah tiri dan ibu kandung.Aku pernah bertanya dengan ibu ku. “Uh..uh..uh..Aku juga nih uh..uh..uh.. Bokepindo Rupanya ibu belum selesai berdandan.“Silahkan masuk mas.. triliiing..Ku baca sms itu ternyata dari cowokku. “Tumben Rian jam segini belum tidur?!” pikrku. Disanalah ibu ku mencari nafkah, dengan menjual dirinya kepada laki-laki pemburu shahwat.Aku tidak perduli, karna memang aku belum mengerti tentang apa itu pelacuran. Di tambah lagi aku baru saja melihat adegan yang tidak aku mengerti. Dan ternyata ada laki-laki yang menggauli ibuku. “Em..jarang sekali cowok mempunyai lesung di pipi,” batinku.“Ya udah, toh masih ada hari esok,” ujarnya. “Diapakan punya kamu sayang?”
“Eght…aku kocok-kocok say..ssst enak…” kata Rian, “Kalau kamu di apain sayang, sst..memek kamu di apain tuh?…”
“Aku di kobel nih sst enak say..oh..enak…berdenyut say..memek ku berdenyut nih uh uh uh”
“Ia sayang..aku juga
