Aku bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, karena malu. XXNX Urat-urat membiru pun mulai menghiasi dengan jelas seluruh permukaan payudara yang super montok itu.Masih dengan mulutku yang tetap berpetualang di dada Ibu Rini yang juga masih menggelinjang, aku membopong Ibu Rini ke kamar. Dia segera menjilati batang kemaluanku itu dengan penuh semangat. Gerakanku makin cepat seiring semakin kerasnya hisapan Ibu Rini. Saya atau Dia..?” tanyanya memojokkanku. ya..” jawabku mantap..“Ohh.., Aku jadi tersanjung dan terpikat dengan jawabanmu tadi..,” katanya girang, “Wah.. Satu demi satu pakaiannya berjatuhan ke lantai. Setelah itu dia tegakkan badannya, terus berkata, “Eee.. Pada posisi nungging, aku lihat lagi bodynya yang wuih selangit deh.. Kurenggangkan kedua kakinya yang menjejak di lantai.

