Faried tak bisa mencegahnya lagi. Faried memang pria yang tulus, namun pengetahuannya tentang wanita terbilang minim. Bokepindo Dia hanya ber-ah-uh saja sambil sesekali menciumi bibir tebal Faried. Kawin dengan lelaki yang mampu memberi nafkah cukup lahir batin–tidak sekedar limpahan materi yang semu belaka, hidup bahagia, punya anak dan menikmati kehidupan,” Faried mengucapkan kalimat tersebut sesantai mungkin tanpa beban, ia ingin mendengar pendapat Ayu mengenai hal ini.Sejenak Ayu terdiam. Kalau kita ketauan kan gak enak” Faried agak was-was kalau ketahuan ia sedang meniduri wanita simpanan orang kaya, bisa-bisa digebuki seperti di film-film.“Nggak…dia terlalu sibuk jam-jam segini, nanti baru nyusul di bandara” Ayu tersenyum lalu mengecup kembali bibir Faried. Ayu mulai menanyakan latar belakang pribadi sang sopir langganannya itu hingga menanyakan ada berapa jumlah penumpang di taksinya untuk hari ini. Ayu membayar cukup mahal untuk




















