Ternyata mak dan mbahku memainkan penisku. XXNX Aku turuti dan aku langsung tidur memeluk nenekku, tanganku langsung meremas kedua bongkahan payudara nenek yang terasa masih kenyal. Terasa memek makku menjepit ketat sekali berkali-kali. Sepengetahuanku mereka tidak terlalu repot menjaga tubuh dan wajah, karena makan hanya seadanya dan mandi juga biasa tidak pernah dilulur dan sebagainya.Baik mak maupun mbah, tumit kakinya kecil dan betisnya langsing. Yang bisa aku lihat hanya simbok dan mbah saja. Tetapi kehidupan kami sangat bahagia. Tanpa diberi komando selama proses pelepasan itu aku membenamkan dalam-dalam penisku ke dalam memek mbah.Terasa lega dan plong setelah semua spermaku tumpah. Mereka kelihatan tidak keberatan alias oke-oke saja. Tidak ada rasa malu, sehingga kalau kami mandi tidak memakai basahan, atau sarung.




















