Aksinya ditutup dgn pembersihan sisa-sisa sperma di kepala penisku. Tangan kananku kucoba untuk melepaskan zipper celana jeans Vionita dan juga celanaku.Kudengar semakin keras desahannya ketika alat kelamin kami saling bertemu, meskipun masih terhalang oleh CD masing-masing. XXNX Beda banget sama yang dirumah..” pikirku. Wuih seperti di surga rasanya. Kulucuti celanaku dan juga T-Shirt yang menutupi badanku.Masih mengenakan CD dan baju ketatnya, Vionita langsung kembali melumat bibirku, sementara tangan kananku mulai aktif mencoba menyusup ke dalam CDnya. Kebahagiaan kami berjalan seperti layaknya sebuah keluarga kecil yang bahagia, tanpa kekurangan satu hal pun.Hingga pada suatu saat, perusahaan yang bersebelahan dgn aku, sebut saja PT xxx, mempekerjakan seorang karyawati baru di bidang administrasi.Namanya Vionita. Selama 3 bulan aku kerja di sini, belum pernah menegur aku, sedangkan yang lain sudah aku kenal.




















