Lidahnya bermain-main pada puting buah dada Delia yang segera bereaksi menjadi keras.Terasa sesak napas Delia menerima permainan Pak Goni yang lihai itu. Bokepindo Beberapa saat kemudian Pak Goni mulai menggoyangkan pinggulnya, mula-mula perlahan, kemudian makin lama semakin cepat. Mulut & lidahnya menjilat-jilat penuh nafsu di sekitar kemaluan Delia yang yang masih rapat, tertutup rambut halus itu.Delia cuma bisa memejamkan mata, “Ooohh…, nikmatnya…, ooohh!”,Delia menguman dalam hati, mulai bisa menikmatinya, sampai-sampai tubuhnya bergerak menggelinjang-gelinjang kegelian.“Ooooohh…, hhmm!”, terdengar rintihan halus, memelas keluar dari mulutnya. Badan Delia terasa makin lemas & dari mulutnya terus terdengar erangan,“Sssshh…, ssssshh…, aahh…, aahh…, ssshh…, sssshh…, jangaann…, diiteeruussiinn”, mulut Pak Goni terus berpindah-pindah dari buah dada yang kiri, ke yang kanan, mengisap-isap & mejilat-jilat kedua puting buah dada Delia secara bergantian selama kurang lebih lima menit.Badan Delia benar-benar telah lemas menerima




















