pelan-pelan Sep,.. Setelah melepas perhiasan seperti anting, ak langsung terjun ke kolam.Wauuuuw…. XXNX maaf si ENeng, Akang cuma mau ngambil uang Akang di kamar, ga tau kalo si ENeng lagi gituan” katanya. emmphh.. Ak agak lemas dengan lidahnya yang bermain di rongga mulut ku, masalahnya nafasnya sedikit bau karena lendirku sendiri .Setelah beberapa menit baru ak bisa beradapatasi, ku balas permainan lidahnya hingga lidah kami saling membelit dan saling menghisap.Cukup lama juga kami berpagutan, dia juga menjilati wajah ku yang halus mulus sampai wajahku basah oleh air liurnya.“Ak udah gak …gak… tahan lagi ..Asep… , sini gantian ak hisep kontolmu ya!!! ga apa-apa Akang , mending Akang ikutan aja yuk, maen bareng !” goda ku.Raut mukanya jadi tak karuyan , karena melihat kepolosan tubuhku, meskipun agak gugup matanya terus tertuju ke payudara dan




















