masukin penismu yang dalaam..!! XXNX Heruu.. jepiit kontoolku.. aachh.. Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak birahi, rasa penasaranku menginginkan lebih dari itu tapi akal sehatku masih menyatakan bahwa ini perbuatan yang salah.Akhirnya, dengan menyibakkan celana dalamku, Heru mengalihkan jilatannya kerambut kemaluanku yang telah begitu basah penuh lendir birahi. Aku menggeser posisiku mendekatinya, lalu kucium pipinya sebagai ucapan terimakasihku.Heru terkejut, namun tak berusaha menghindar bahkan ia menggerakan wajahnya sehingga bibirku beradu dengan bibirnya. “Ahh.. Kewanitaanku bangkit walaupun aku tahu ini adalah salah tetapi tanpa kusadari ia mencium bibirku beberapa saat sebelum akhirnya aku merespon dengan hisapan lembut pada bibir bawahnya yang basah.Kami saling menghisap bibir beberapa saat sampai akhirnya aku yang lebih dulu melepas ciuman hangat kami. Oohh Heru aku kuatir akan ketagihan dengan batang penismu yang maha dahsyat ini!!Akhirnya




















