Ayo kita ke tempat tidur” katanya sambil menarik tanganku dan berjalan ke arah springbed warna pink dekat jendela.Lalu dia menyerahkan sebuah botol.“Ini creamnya” aku menerima botol tersebut dari si Abang.“Anggap saja aku tamu kamu yah Nita” kata si Abang sambil membuka baju dan kaos oblongnya.Aku mengangguk setuju. XNXX Aku tidak mau memprotes dan juga tidak mengiyakan apa yang telah si Abang lakukan ini kepadaku. Kembali kepalaku roboh seperti tidak bertanaga merasakan kekuatan strom yang begitu hebat.“Ohh.. Tak lupa si Abang menyerahkan amplop dan menyalamkannya pada tanganku.“Untuk anakmu” katanya.Dan ketika kubuka di rumah ternyata amplop tersebut berisi uang sebanyak satu juta Rupiah. Namun aku kecewa ketika kulihat Abang berdiri. Artinya para tamu tidak menggunakan celana dalam” katanya tegas.“Hah?! Hebat sekali orang ini pikirku, ruangannya mewah sekali dengan warna dominan maroon persis seperti ruangan yang




















