“Teruss.. XNXX Berangsur-angsur rasa sakit itu hilang, aku bahkan mulai menyukai batang keras Andri yang menyodok-nyodok anusku. Aku jadi tak terkendali dengan serangan mereka tubuhku bergelinjang keras.“Emmhh.. seperti tadi, nanti juga hilang sakitnya” bujuknya seraya mencium punggung dan satu tangannya lagi mengelus-elus klitorisku.Separuh tubuhku yang tengkurap disofa sedikit membantuku, dengan begitu memudahkan aku untuk mencengram dan mengigit bantal sofa untuk mengurangi rasa sakit. Merasa mendapat angin, Toni melepaskan rangkulannya dan memindahkan tangannya di atas pahaku, awalnya masih dekat dengkul lama kelamaan makin naik, setiap gerakan tangannya membuatku merinding.Entah bagaimana mulainya tanpa kusadari tangan Toni sudah berada dipaha dalamku, tangannya mengelus-elus dengan halus, ingin menepis, tapi, rasa geli-geli enak yang timbul begitu kuatnya, membuatku membiarkan kenakalan tangan Toni yang semakin menjadi-jadi.“Ver gue suka deh liat leher sama pundak kamu” bisik Toni seraya mengecup pundakku.






![Adik Tiri Ngentot Dan Memeknya Klimaks – Pantat Besar Dan Payudara Putih Sex Anal Di Rumah | Seks Virtual [hasil Ai]](https://xxnxbokep.vip/wp-content/uploads/2025/10/19197f05f6466345b90281a2de3c9ba1.21.jpg)













