Tapi lingkaran senjataku tersebut terlalu besar untuk genggaman jarinya, karena ukuran benda itu sedikit lebih besar dibanding pergelangan tanganku.Setelah puas mempermainkan senjataku, kemudian benda tersebut dikulumnya kembali dengan rakusnya. Terasa celana dalamnya belum dilepas. XXNX Hujan yang turun setibanya aku di rumah tersebut belum juga reda, malah bertambah deras.“Tidur disini aja Bang, nampaknya hujan nggak bakalan berhenti..” tawar Viena.Karena memang aku tak dapat pulang, tawaran Viena kuterima. Respon tubuhnya sedikit terkejut saat dia menggenggam sejataku.Selanjutnya sejataku yang berukuran gede diarahkan ke vaginanya. Kuluman mulutnya yang sensasional kulepaskan. Dada Viena jauh lebih besar dan montok.“Kok jarang main kesini bang..?”“Lagi sibuk,” jawabku sekenanya, “Oh ya, Mas Irvan kemana..?”“Keluar kota Bang, ada tugas.” kata Viena lagi.Pembicaraan kami cukup akrab, maklum aku dulu sering main kesini.





![Saki Tubasa, Amatir Jepang Tercabul, Wawancara Panas Untuk Jadi Bintang Film Dewasa – Casting Di Sofa 4k Dan Aksi Ngentot Seru [bagian 2]](https://xxnxbokep.vip/wp-content/uploads/2025/11/932d09ddb7cd7a1c3cdd4a51bb154038.22.jpg)














