Pratiwi menarik tangan Ray dan meletakkannya di buah dadanya sambil mencium bibirnya. Bokep indo Jilatan demi jilatan membuat mata Pratiwi gelap. Pratiwi dan Dini hanya saling berpandangan. Ray dengan jelas bisa melihat buah dada gadis itu terpampang jelas, karena baju bali yang longgar. Setelah menikmati pemandangan sekitar kolam tersebut, dia meletakkan botol air mineral di tepi kolam dan perlahan melepaskan pakaiannya. Tidak ada api besar, tidak ada asap, hanya bau aneh yang keluar dari gumpalan daun tersebut yang terbakar menjadi sekam. Pak tua berhenti dan memperlihatkan kemaluannya yg sudah tegak berdiri lagi.“Yang mana ya yang akan bapak masukkan duluan?”
“Yang neng ini masih rapat, bapak suka sekali” seraya mengusap kemaluan Pratiwi. Terlebih saat Dini membungkuk membasuh kakinya yang memperlihatkan pantat indahnya dan belahan kemaluannya dari belakang.Dini yang sedang membasuh tubuhnya mencium bau aneh tersebut.











