Aku seperti orang gila yang menahan erangan. Aku tidak mengerti apa yang harus kulakukan, karena ini pengalaman baru bagiku. Bokepindo Aku termasuk anak yang pandai di kelas namun tidak kuper. Aku semakin hanyut oleh perasaan. Aku hanya tertawa mendengarnya. Orangtuaku dan orangtuanya sudah kenal baik sejak pindah di komplek perumahanku sekitar tahun 1980an. Tapi biarlah tidak papa. Aku merasa hembusan napasnya yang dekat sekali. Perlahan kucoba mendekatkan mulutku ke burungnya. Tibatiba burung Andi menjadi loyo tidak bertenaga. Kadang kala timbul keinginan memasukkan burungnya ke dalam kemaluanku, tapi Andi selalu menolak. Andi memejamkan mata dan mendesah.Kupikir, Wah.., bisa nih..!Terus aku mulai dengan mengurutnya seperti cara dia onani. Aku sampai memejamkan mata karena asyiknya. Kemudian tangannya masuk ke celana dalamku. Soalnya dari tadi Andi tidak muncul. Dan aku tidak malu.




















