Setelah kubuka celanaku, aku sekarang hanya pakai kaos, dan tidak pakai celana. Bokepindo “Udah Fir, kamu masuk kamarku dulu deh…cepetan…”Segera Firda berjingkat masuk ke kamarku, mungkin sekalian membersihkan tubuhnya karena dikamarku ada kamar mandi. Gampang banget dan mudah.”“Iya, apaan syaratnya?” Firda ikut bertanya“Terusin apa yang kamu berdua tadi lakuin. Buru-buru aku cegah.“Duduknya jangan gitu dong…”“Ih, kamu tuh ya…macem-macem banget. Bandingkan dengan tinggiku yang 170. Janji lho,”katanya. Tubuhnya mungil, setinggi Vanes, tapi lebih gendut. Segera saja jemari Firda meraih dan mengorek bibir memiawnya, menjaga agar pejuhku tidak tumpah kesofa.Akibatnya, telapak tangan Firda belepotan penuh dengan pejuhku yang telah be rcampur lendir memiawnya. Bandingkan dengan tinggiku yang 170. Cairan birahinya makin membasahi lidah dan mulutku. Kurebahkan ia disana, dan dengan cekatan dilepaskannya kaos dan celana ku sehingga aku sekarang telanjang bulat di hadapan Firda dan




















