Oh iya aku hampir lupa menceritakan kalau aku juga sudah menjadi salah satu pelanggan susu yu Darmi. XXNX Kami pun berjalan menuju warung makan yang memang tidak begitu jauh dari puskesmas itu. Dengan gemas aku mulai meremas bongkahan pantatnya yang menggiurkan hingga dada yu Darmi yang gempal semakin ketat menekan dadaku. Akhirnya tempat berteduh kami mulai terguyur air. “Anu …enggak apa-apa kok…” jawab yu Darmi semakin malu. Tetapi aku tahu kalau ia sudah memberi lampu hijau. Betapa tidak…di usianya yang sekitar 35 tahunan ia masih tampak segar dan menggairahkan.Tubuhnya yang tinggi sekitar 165 cm ditunjang dengan kulitnya yang kencang dan tonjolan-tonjolan tubuhnya yang menantang baik di depan maupun di belakang sangat menantang bagi lelaki mana pun yang melihatnya. Gila ini mah kayak bayi raksasa yang tidak memiliki bulu kemaluan!!




















