Itu juga suatu ujian buat kamu, apakah kamu kuat menahan nafsumu untuk tidak menyentuhku sebelum aku mengijinkanmu untuk menyentuhku. oohh.. XNXX Kira-kira 1 menit penisku mulai besar dan tegang kembali, keras seperti tiang listrik. pintunya nggak ditutup sih..” katanya. Orang tuanya menolak lamaranku karena aku miskin. peluk dan cium aku lagi Son.. oohh.. Lalu.. buat apa pintunya ditutup.. Kedua mertuaku pun jadi bingung akan sikap anaknya. Wajahnya murung dan cuek padaku, meskipun di hadapan tamu dia masih bisa tersenyum. Maka berangkatlah aku menuju ke rumahnya. Namanya Sari.Cantik juga orangnya tapi agak sombong dan cerewetnya minta ampun. Mereka tidak malu telanjang di hadapanku, mulai dari gadis cilik, gadis perawan, ibu-ibu muda, janda muda, janda tua, bahkan sampai nenek- nenek pun pamer tubuh di hadapanku.
