Dipeluknya saya dengan keras sambil berbisik, “Ohhh, nikmat sekali. terima kasih sayang.”
Saya tak ingin istirahat berlama-lama. Bokepindo Sambil tersenyum sangat manis, dianggukkannya kepalanya. Sebab memang tujuanku ingin mencoba menuntaskan hasratku yang ada selama ini, dengannya. Ternyata sedotan demi sedotan dari Hana mendatangkan kenikmatan yang luar biasa…Saya membiarkan saja, apa yang dilakukan Hana. Kepalanya terangkat lalu terbanting kembali ke atas bantal menahan kenikmatan yang amat sangat. Kujilati & kukulum puting susunya yang sudah mengacung keras. Hampir bobol pertahananku menerima jilatan & elusan lidahnya yang hangat & kasar itu. Getaran pita suaranya seakan menggelitik ujung kemaluanku. Kugosok-gosok sedikit, kemudian dengan amat perlahan, kutekan & kudorong masuk. Hana secara fisik biasa saja. Perlakuan yang sama kuterima darinya, Hana melepaskan celana jeanku. Kutatap matanya dalam-dalam sambil meminta ijin dalam hati untuk memasukkan pusaka saya ke liang kenikmatannya.










