Aku tertawa dengan geli karena merasa berhasil merangsang keponakanku. Sebetulnya ini karena aku malu menunjukkan kepadanya kalau aku sedang terangsang. XXNX Aku kemudian mandi seperti biasa, tetapi saat menyabuni badan, aku menyabuni dengan perlahan-lahan. Aku kemudian masuk kamar tidurku. Pakaian dalamku sering kutemukan tidak pada tempat dan urutannya. Umurnya baru 17 tahun, dia anak dari kakak laki-lakiku yang paling bungsu. Setelah menalikan tali jubah itu ke pinggangku aku merapikan rambutku lagi sebelum keluar. Dia sedang menonton acara TV pagi. Mula-mula aku berusaha duduk dengan sopan dan berusaha menutupi selangkanganku dengan lipatan kakiku. Dari pantulan tegel dinding, aku melihat bayangan keponakanku muncul di celah pintu dan mengintipku, walaupun saat itu aku membelakangi pintu.




















