dan menggali liang itu lebih dalam lagi. Bokepindo Bulu bulu kemaluannya yang lebat. Dan dulu ia kurang welcome dengan orang asing tapi tadi kayaknya ia begitu cepat akrab dengan Edo seperti sudah kenal bertahun tahun saja. Setiap kali ia mendesah lebih keras aku mendorong penisku lebih dalam. Dan setiap kali istriku mendesah lebih keras Edo melesakkan batang kemaluannya lebih dalam lagi.Edo tidak membiarkan dirinya segera mencapai puncak. Secepat kilat kupacu mobilku menuju rumah. Pukul enam pagi waktu setempat aku terbang kembali ke negeri tercinta. Ia tidak ganteng tapi cukup menarik. Kami berciuman sejenak sebelum kutarik masuk tubuhnya. Kami beristirahat sebentar saling ngobrol sambil merokok. “ Habis kerjaaa keras nih!” sindirku. Aku duduk disofa sedangkan Nana menyurukkan mukanya keselakanganku, ia menghisapi dengan lahap batang kemaluanku yang masih basah kuyub oleh lendir orgasmenya.
