ma-maafin raffa..” katanya dengan suara memelas.Kepalanya tertunduk tak berani menatap wajah ummi Annida.“Tapi.. XNXX Mungkin saja anak ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, tetapi dari pada tidak sama sekali?Setelah berpikiran seperti itu, ummi Annida menjadi penasaran. raffa mencoba memilin-milin putingnya sambil melirik ke wajah ummi Annida yang nampak meringis seperti menahan sesuatu.“Sakit ummi?” tanyanya. Lidahnya menyapu-nyapu wajahnya dengan penuh nafsu.Tubuh raffa berguncang keras merasakan nikmatnya cumbuan yang begitu lihai. ” pekiknya.raffa merasakannya seperti disedot liang kewanitaan ummi Annida. Mungkin karena dari tadi ia sudah terlanjur bernafsu ditambah pengalaman baru dengan anak di bawah umur, telah membuatnya cepat orgasme.Raffa terperangah menyaksikan ekspresi wajah ummi Annida yang nampak begitu menikmatinya. Ia tak menginginkannya.
