“Veily terkulai lemas di atas kursi empuk dengan sebatang penis Pak Dion yang besar dan panjang tertancap dalam-dalam di lubang vaginanya. Tangan Pak Agung yang kekar dan berotot membelit tubuh Veily dan memeluk erat-erat tubuh gadis itu, Pak Agung mendesakkan batang kemaluannya,sampai selangkangannya menyatu erat dengan buah pantat Veily yang bulat padat dan terasa halus ketika bergesekan dengan selangkangan dan perut Pak Agung yang berotot. Bokepindo Kepala sekolah bejat itu menciumi bibir Veily yang terus mendesah-desah, sesekali dilumatnya bibir gadis itu.“ckkkk… Ckkkk… Cllllkkkkk, Ohhh,, Hsshhh Ahhh Ckkkk..”Suara decakan-decakan itu bercampur dengan desahan dan rintihan Veily yang semakin manja dan menggairahkan.Pak Dion menolehkan kepalanya pada Anita yang sedang duduk di pinggiran meja sambil menonton perbuatan mesum antara Pak Dion dan Veily.“Anita sini…” Pak Dion memanggil Anita, perlahan-lahan Anita mendekati pak Dion.Kepala sekolah bejat itu




















