Baku Hantam Sengit: Persik Vs Psim – Adu Gaya Dan Gairah Di Lapangan Hijau

“Huuhh, kamu hebat banget sih Ko, sering yach melakukan dengan Meilan” “Enggak juga koq!? XNXX uhhffssh.. “Mau ngapain kamu?” Irene terkesiap melihat batang kemaluanku yang sudah berdiri tegak. “Eengghh…. “Ko lepasin saya”, suaranya gemetaran karena shock. Ko stop!” Semakin dia mamaki dan mengumpatku dengan ekspresi judesnya itu, semakin terangsang aku jadinya. “Makasih juga ya Ko, kamu juga hebat”, suatu pujian yang biasa kuterima.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, swear enak banget… pleasee dong terusiiin yeeass!” belum selesai ia berkata aku langsung kembali menggenjotnya sehingga ia langsung melenguh panjang. Kulayani dia, sementara aku sendiri memang terasa sudah dekat. Wah lumayan, masih ada waktu buat satu babak lagi, kupikir. Tapi tiap kali dia begitu atau saat dia merintih nikmat, selalu wajahnya dipalingkan dariku. “Ehmmm!” Irene terkejut hingga mengerang singkat tapi tubuhnya secara otomatis tetap menagih dengan gerakan pantatnya naik turun.

Baku Hantam Sengit: Persik Vs Psim – Adu Gaya Dan Gairah Di Lapangan Hijau

Related videos