Semakin cepat kuusap-usap klitorisnya, sedangkan tubuh Lisa pun semakin cepat memompa penisku. Bokep indo Lisa pun kemudian melangkah pindah ke bangku belakang. Erangannya semakin menjadi dan tangannya menjambak rambutku ketika kuturuti permintaannya dengan senang hati. Kuperhatikan butir keringat mengalir di wajahnya nan ayu. Sambil menunggu, aku membaca koran di ruang tamu. *****
Pagi itu, aku berangkat ke Bogor. Kuhisap dengan gemas gunung kembar gadis cantik ini hingga membuat tubuhnya menggelinjang nikmat. Gue ganti dulu ya”. Mas, gede banget..” desahnya lirih ketika penisku mengacung tegak di depan wajahnya yang cantik. “Iya.. Memang sebelumnya aku yang janji akan traktir, karena aku baru saja menerima pembayaran dari salah satu proyekku. Dengan gemas kulahap bukit kembarnya dan sesekali kujilati puting payudara yang berwarna merah muda.




















