Tenyata Laura belum puas, dia membaringkan tubuhku di kasurnya. Bokepindo Kali tidak sulit. Laura Yang Bernafsu Besar
Laura bangun dan dia kaget saat melihat batang kemaluanku yang cukup besar, panjang 15,5 cm diameter 3,5 cm. Dia tersenyum lebar padaku, sambil mempersilakan aku masuk. Kumainkan terus sampai aku dan dia mau keluar. “Ahhhh.. aku mau keluar lagi.”
“Sama”, balasku. Aku mengiyakan saja. Kutekan lebih keras. Sambil menciuminya, kuelus-elus pahanya dari atas ke bawah, dan dia mendesah, “Akh… enak sekali!” Kuteruskan aksiku sampai ke kemaluannya, kuraba klitorisnya, dan kugosok-gosok. “Jam 3 sore, di rumahku, jangan terlambat soalnya nanti nggak selesai belajarnya”, jawabnya. Jadi kamu tau khan, kenapa aku lama mandinya?” jawabnya sambil tersenyum mesum. “Ah, masa?” katanya, “Gua nggak percaya ah.”
“Kamu kok tahan sih liat-liat kaya beginian?” tanyaku.




















