Keparat.“Rio! XNXX Tambah lama bertambah cepat, membuat tubuhku tersentak-sentak ke atas. Mereka berdua beberapa kali mulai bersikap kurang ajar terhadapku, terutama Rio. Tetapi kulihat pintu kamar mandi tertutup dan sedang ada orang yang mandi di dalamnya. Sakit sekali rasanya tanganku ini. Kubatalkan niatku untuk mandi. Ia hanya memandangi kewanitaanku yang belum banyak ditumbuhi bulu sambil menelan air liurnya. Kemudian ia membentangkan kedua tanganku, dan mengikatnya masing-masing di ujung kiri dan kanan tempat tidur. Tapi, “Plak!” Ia menampar pipiku dengan keras, membuat mataku berkunang-kunang. Lalu ia pergi begitu saja meninggalkanku yang langsung saja merapikan pakaianku kembali. Aku terperanjat sekali mengetahui siapa orang itu sebenarnya.“Rio… Kamu…” Rio hanya menyeringai buas.“Eh, Mer. Semakin keras aku meronta-ronta tampaknya ikatan tanganku semakin kencang. Gue kasih elu obat penghilang pusing.”Temanku itu memberikanku tablet yang berwarna putih.
>
Bidadari Berpayudara Besar Dari Daratan, Bai Yihan – Bagian 1
Related videos



















