“Lagi nunggu servis,” balasnya yang membuatku penasaran. Bokepindo “Tanya dulu dong, masa langsung angkut. “Udah dulu ya Mas, Mbak putri sudah datang, silakan bersenang-senang,” kata Nani. Aku adalah seorang penggemar masakan. “Mas… lidahnya… nakal… auw… ah…” katanya sambil mendesah. Tak berapa lama kemudian pintu kamar terbuka, ternyata Putri yang kupesan tadi.“Maaf, lama menunggu ya,” kata putri. “Pacar? “Tapi enakkan…” kataku. Kemudian kutarik tubuhnya sehingga aku dapat menciumi lubang kemaluannya dan dia tetap dapat mengulum kemaluanku. “Masa?” tanya Budi. Makanan?” tanyaku penasaran. Nani pun membalas ciuman itu dengan buas dan liar bagai singa sedang memakan mangsanya. “Mas, aku akan servis kamu lebih dari yang pernah kamu alami,” kata Nani. “Iya…” jawabku sambil mengamati wajah dan tubuh yang hanya mengenakan kaos ketat tipis tanpa BH dan celana ketat pendek (sepertinya celana untuk senam).




















