Aku berencana untuk bermesraan dengan dia di sana. Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah
spermaku ke wajahnya yang cantik. Bokepindo Nggak apa khan?” rayuku lagi.Santi tampak tersipu malu. Kulihat si Brandon masih ngobrol dengan Lia dan tunangannya. Mata Brandon tak henti-hentinya menatap Lia, dengan pandangan kagum. Pasti masih hot y.“Godaku lagi.“Biasa aja kok Pak.. Habis dari belakang nih” jawabnya. Dadanya walaupun tak
sebesar Lia, tampak membusung menantang.“Makanya, cari istri dong Pak.. Kutarik tangannya agar berdiri,
dan akupun tiduran di atas meja meeting di ruangan itu.Tanpa perlu dikomando lagi Santi menaiki tubuhku dan menyibak gaun dan celana dalamnya sehingga
vaginanya tepat berada di atas kemaluanku yang sudah menjulang menahan gairah.Santi kemudian menurunkan tubuhnya sehingga kemaluankupun menerobos liang vaginanya yang masih sempit
itu.“Oh..
