Yang jelas waktu itu saya merasa puas juga, dan syukur sampai hari ini saya tidak kena penyakit kelamin atau sejenisnya. Mukaku langsung merah padam (maklum, waktu itu saya baru menjanda, dan hubungan badan terakhir cuman sama eks-suamiku).Tapi saya lihat, pak dukun justru tenang-tenang saja, mukanya tidak berubah, tidak tahu apa dia punya ilmu hipnotis yang bisa mempengaruhiku atau kepercayaanku bahwa dia betul-betul profesional (sekedar ingin bersetubuh denganku), akhirnya saya setuju.Lalu dia melakukan perhitungan berdasarkan jadwal mensku, terus dia mencari tanggal yang tepat dimana saya lagi tidak subur. XNXX Saya tidak tahu di sana dia praktek juga atau tidak lagi. Terus dia meniup-niup liang kewanitaanku sambil komat-kamit. Saya tidak peduli lagi, pokoknya kami berdua enjoy banget.Ketika saya memasuki orgasme yang ketiga, pak dukun juga sudah mau orgasma.




















