Paahh, terus, goyang paahh…, oooghh, cepeetiinn paahh…” Aku semakin mempercepat goyangan pantatku naik turun dan penisku sudah bisa masuk semuanya ke lubang kemaluan Ningsih. XNXX Kunaikkan kaki kanannya dan dengan posisi setengah miring dan posisiku setengan duduk aku sodok vagina Ningsih dari belakang. “Maahh…. Air maniku kusemprotkan dalam-dalam ke lubang vagina Ningsih, rasanya nggak ada lagi tersisa. Kujulurkan lidahku untuk kemudian dengan meliuk-liuk memainkan kelentitnya, turun ke bawah menjilat sekilas lubang pantatnya. Tapi setiap aku kepingin iseng-iseng menggoda Reni bayangan wajah Ningsih selalu berkelebat di depan mataku, seakan mengingatkan janji dan kesetiaanku. Maahh… Papaahh mooo keluaarr… gila Maahh… vaginanyaa.. Kenapa kita baru dipertemukan sekarang?” Ningsih berceloteh setengah bergumam. “Bertambah dekat hari pernikahanku, aku bertambah sedih Pah”, ujarnya. Rupanya Ningsih nggak mau tahu kalau posisi persetubuhan saat itu akan berakhir 2-1 untuk kemenanganku, dan
