“Hati-hati ya sayank kalau pulang,terima kasih atas kenikmatannya semalam,kapan-kapan lagi ya” akupun tersenyum ke Linda. “Mobilnya dmn” Dia hanya menunjukkan jari telunjuk ke suatu arah dan aku pun bertanya kembali. XXNX Aku pun mencepatkan tempo pompaanku, Linda pun mengimbanginya (dasar pertamanya ga’ mau tapi keenakkan juga), pompaan yang cepat membuat toketnya bergoyang-goyang kemana-mana membuat tambah gemas saja, akupun meremas-remas kedua toketnya. Lama-lama pun aku merasa bosan di dalam kantor sekuriti, aku keluar dan celingukan kearah parkiran mobil, sepi dan gelap. Aku kembali ke kantor sekuriti untuk mengambil minuman dan kembali ke gudang lagi. Kita pun berpisah, kulihat Rendy sudah pergi pulang mengendarai motornya dan aku kembali ke gudang.




















