Ria mulai mencium leherku tapi itu tidak lama karena aku keburu membalik badanku. Aku langsung di dorongnya. XNXX Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Aku masih diam dan setengah tidak percaya. Jujur saja aku masih berfikir bahwa ini cuma bercanda saja, sampai tiba-tiba di depan sebuah losmen, dia berkata, ‘Wan, disini ajah.., kayaknya losmennya bagus tuh’. Lalu tangan kanannya diarahkan ke punggung, tetapi tangan kirinya masih memegangi BH bagian depannya. Aku langsung ciumi buah dada nya sebelah kiri, sedang tangan kananku mengelus-elus buah dada nya yang kanan.Kali ini tangan kirinya sudah memegang kepalaku. ‘Emang berani?’, tantang Ria. ‘Hhmmhh.., uugghh.., sstt’, cuma itu yang dia katakan. Selangkangannya mencari-cari posisi, walau aku tahu pasti yang dia cari adalah punyaku. ‘Ria sayang sama Iwan’, hanya itu yang keluar dari mulutnya, lalu matanya terpejam
