Diruangan fiitng baju pengantin itu nafsu kami serasa membakar tubuh kami.Nafas kami saling memburu, detak jantung berdegup semakin kencang dan rangsangan demi rangsangan yang kami rasakan semakin liar saja. Emang bener-bener setiap gue sange pasti ada aja kesempatan buwat ML sama Ajeng,hha. XXNX Ajeng kulitnya putih,bibirnya merah,wajahnya imut, dah gitu dia selalu nurutin permintaan gue lagi, termasuk ngentot,hhe. Mungkin telfon itu penting sekali, karena Mbak Natha sampai harus keluar dari ruangan Fitting. Beberapa menit kami membersihkan kemaluan kami masing-masing, setelah bersih kamipun merapikan pakaian kami dan duduk dikursi sofa yang adan diruangan Fitting itu.Mengingat tadi pintu yang terkunci, aku bergegas berdiri dan mebuka kunci pintu lalu kembali ke sofa lagi untuk menghela nafas. Liang duburnya saja putih sekali, jika diibaratkan pantatnya seperti pantat bayi yang baru lahir, kulitnya lembut dan menggemaskan.




















