“iya dok, sedikit.” Jawabku. “Ah… dokter bisa aja” aku hendak beranjak melangkah, tapi kemudian, tiba-tiba saja tangan ku ditarik oleh dr. XXNX Entah setan apa yang merasuki ku malam itu, bagiku semuanya sangatlah indah. Irwan, dan aku terjatuh tepat dipangkuannya.Dia memelukku sangat erat dari belakang hingga aku tak bisa melepaskan pelukkannya, namun sebenarnya aku juga senang dengan apa yang ia lakukan itu. “gapapa Mir, entar lagi juga enak koq sayang” balasnya. Irwan duduk di kursi yang aku duduki tadi, aku hanya berdiri diam di depannya, entah kenapa saat dr. Aku sempat takut “dokter, saya takut, saya masih perawan dok…” “justru itu Mir, akan terasa enak loch, memang sakit diawal, tapi lama-kelamaan juga enak” ucapnya sambil mencium untuk menenangkan ku, setelah cukup tenang, dia mulai perlahan memasukkan penisnya ke dalam, “ah… ah…..
>
Desi Mendesah Penuh Nafsu
Related videos









