OK, bolehboleh aja kalau kalian tidak keberatan!Aku dan temanteman bilang, Tidak, Pak., lalu aku menimpali lagi, Sekalisekali, donk, Pak kita dijajanin, lalu temanteman yang lain, Naa..aa, betuu..uul. XNXX Syukurlah Pak Freddy tidak marah dan membentak, hatiku serasa tenang kembali tetapi rasa malu belum bisa hilang dengan segera. Dalam bergaul aku cukup ramah sehingga tidak mengherankan bila di sekolah aku mempunyai banyak teman baik anakanak kelas II sendiri atau kelas I, aku sendiri waktu itu masih kelas II. Begitu juga aku, tidak merasa jijik lagi memegangmegang dan membersihkan penisnya yang perkasa itu.Setelah semua selesai, Pak Freddy membuatkan aku teh manis panas secangkir. Mau beli nasi goreng. Memang di situ cewekceweknya terlihat seksi karena kelihatan pahanya termasuk pahaku yang cukup indah dan putih. Aku menjawab, Iya nih Pak, lagi kepanasan. Akupun langsung beranjak ke sana.




















