setelah basa-basi sejenak langsung saja aku serang dia dengan buas. Luar biasa! XNXX Lily tak sanggup lagi menahan rasa nikmat. Aku balikkan tubuhku. Namun sedang tinggi-tingginya birahiku. Senjataku terasa menyentuh ujung rahimnya. Mobilku saja tidak bisa masuk. Dan untungnya lagi. jam terasa lambat sekali berputar. Satu orang penduduk asli yang mengantarku aku lihat masih menungguku.Jam 12.00 Malam aku baru sampai rumahku di daerah Cibubur. kami saling memberikan rangsangan. Dukun alat vital yang sangat termasyur. Lily berteriak nikmat. mungkin karena selama beberapa hari tidak main. Gerakan panggulku sudah tak beraturan. Aku langsung tertidur pulas. Hawa dingin AC mulai menghapus keringat di tubuh kami. dia memeriksa senjataku yang masih kaku. Kadang dadaku dielus-elus, bahkan kadang aku lagi pulas. Namun sedang tinggi-tingginya birahiku. Apa benar yang dikatakan istriku?
