“Nih ada kabar gembira untukmu. Kan udah lama puasa. XXNX “Bu Mey sudah datang”, kata Ibu Sherlly sambil membuka pintu kamarku, memandang tubuhku yang telanjang bulat. Hanya desah napas yang menandai masih adanya kehidupan. Aku mengecup bibirnya yang merah merekah itu dgn penuh gairah. “Ngapain pingin wanita Cina?”
“Di tempat asalku, sangat sukar bergaul dgn wanita Cina, apalagi bersetubuh dgn mereka. “Bu Sher”, kataku satu malam, setelah melewati beberapa kali orgasme. Akupun melepaskan pakaianku. Nah, siap-siap yah? Di depan pintu kemaluannya aku menggerakkan sejenak, membuat ia semakin menggeliat minta disetubuhi. Aku menyerangnya diiringi tawa cekikikannya yang membangkitkan birahi. Mendadak aku menerobos ke atas dgn gerakan cepat dan keras. Aku punya obsesi, menyetubuhi seorang wanita Cina. Aku bergaul akrab, bisa bermain-main, berkunjung dan berjalan-jalan dgn mereka.
