Dia menjual, bukan mengemis. XNXX Oleh karenanya, aku betah berdiri berlama-lama di sini. Di tengah keremangan, aku menyaksikan anak laki-laki itu bersama dengan gerombolan anak yang tadi. Dia menjual, bukan mengemis. Aku mematung di tempatku berdiri. Gila. Akibatnya sebuah mobil berwarna putih yang hilang kendali menabrak anak laki-laki itu. Polos sekali. Anak itu kembali menyodorkan jualannya, tapi kini cara berdirinya kurang stabil. Gila. Aku tahu anak itu pasti bekerja di malam begini karena suatu keperluan yang mendesak, atau itu memang pekerjaannya demi membantu biaya sekolah. Di tengah keremangan, aku menyaksikan anak laki-laki itu bersama dengan gerombolan anak yang tadi. Anak laki-laki yang berjualan itu malah tersenyum. Aku yakin sekali, orang tuanya sudah berhasil mendidiknya dengan ajaran agama. Gila.
