“Ya, Mbak,” jawab Maman.Sambil duduk Maman melihat sekeliling ruang kamar yg luas dan dingin karena AC itu. Wanda amat histeris. Bokepindo Maman sering juga menelan ludah jika Wanda yg menumpang becaknya. Dengan tdk ada sahutan dari Wanda, Maman lalu meningkatkan gerakannya. Liur Maman naik turun dan matanya menatap lekat ke paha Wanda. Maman pun mengetahui bahwa saat itu Wanda telah mulai bangkit birahinya. Ia tak pernah ‘jajan’ kepada wanita lain. karyawan ini tergolong unik. jadi tdk heran jika saat Heri datang ke Jakarta setiap 6 bulan, selalu disambut dengan suka cita oleh Wanda. Wanda amat histeris. “Baik, Mbak,” jawab Maman.Sesampai di rumah, Wanda minta Maman untuk memasukkan becaknya ke dalam garasi yg tersedia di rumahnya.“Dimasukkan aja becaknya, ya, Bang…” kata Wanda. Di sana mulutnya diam dan terus melakukan aksinya.
