Kami larut dalam birahi, aku memainkan lidahku di dalam mulutnya.Setelah puas berciuman, aku melepaskan dekapannya dan melepas pakeanku. Nafasnya juga mulai cepat dan berat. XXNX “om…hhh…masukkin penisnya om, Ayu udah nggak tahan..hhhh…hhh…” Aku segera memposisikan diatasmya yang sudah telentang mengangkang. “Ih si om, mulai deh genitnya, ntar kalo liat Ayu gak pake apa2, gak bisa nahan diri lagi”. Tak lama kemudian cd nya pun menyusul kulepaskan, ayu dah tlanjang bulet siap menampung kontolku lagi didalem memeknya. Aku gak bosen2nya ngeremes toketnya. Aku membuka cdnya dan membuka lebar-lebar pahanya sehingga memeknya terpampang lebar untuk dijelajahi oleh tanganku. Aku berhenti dibawah pohon rindang, Ayu segera menenteng kantong plastik yang berisi dalemannya menuju rumahnya.Cukup lama aku menunggunya, dia keluar lagi cuma bercelana pendek dan memakai tanktop.
