” Feli mengejang tanpa di sadarinya dia juga mencakar bokongku ” aku telah keluar sayang” mendengar perkataan Kakak Feli aku berhenti menggoyangkan punyaku.aku mencium bibirnya sangat mesra sambil menyeka keringat di dahinya. Bokepindo Tomi pun telah putus asa, aku pun mulai merasakan keputus asaan Feli. namun bagiku Feli tetap paling seksi.“oh ya kakak aku ada bawa makan kesuakaan kakak nie”kuserahkan Bakso kesukaan Feli, yg kubeli saat aku dalam perjalanan meuju kerumahnya. aku teringat sesuatu & berlari kedalam kamarku, aku bersorak ketika mendapatkan obat perangsang yg bias aku gunakkan untuk meniduri wanita masih bersisa. tapi tak lain dg apa yg telah di lakukan Licia kepada aku .Tepat usiaku 20 Tahun, kakakku Tomi (30 tahun) menikahi seorang perempuan desa yg cantik. kini aku tinggal CD sama dg dirinya, sekarang kami saling berpelukan & kembali untuk
