Tidurku yang tak nyaman karena dilanda mimpi buruk, terasa makin tak nyaman karena nafasku tiba tiba terasa sesak, dan tubuhku seperti terhimpit sesuatu. Juga tas sekolahku, yang membuatku teringat tentang obat perangsang itu. XNXX oooohhhh… aaa….duuuuuh….” erangku saat tubuhku terlonjak lonjak tak karuan, cairan cintaku membanjir dan membanjir. Aku juga kembali ke kamarku, mempersiapkan diri ke sekolah. Belum lagi rasanya payudaraku diremas lembut, membuatku perlahan tersadar dari tidurku,
untuk kemudian mendapati ternyata Wawan yang membuatku terbangun dengan menyetubuhiku. Bahkan aku merasa sperma itu begitu enak dan gurih, apakah ini karena aku mulai ketagihan minum sperma? Wawan cengengesan dan berkata, “tenang Non, liat ini jam berapa? Aku memeluk kokoku senang, dan berkata, “thank you ya kokoku yang baik”. Mereka bertiga akhirnya duduk mengatur nafas mereka yang masih memburu.




















