“Ooohh.. Bokep indo ooouuhh.. Erni merasa kesakitan dan mendorong dadaku, aku menghentikan penisku yang baru masuk kepalanya itu. yahhh..” aku mulai menikmati jilatan Erni pada kepala penisku. Sedangkan Erni sibuk menciumi dan menjilati dadaku. Sedangkan aku masih sibuk dengan urusan kerja dan tidak pernah ke warnet itu lagi. Tamat Tetapi 30 menit berlalu dan tidak ada tanda-tanda bahwa listrik akan menyala sehingga sebagian netter merasa tidak sabar dan pulang. Tuti dan Erni pun agak malu melihat cerita-cerita itu. Setelah terbuka aku langsung menghisap vagina yang sedang merah itu. ahh..” Tuti mendesah. Akhirnya kami berempat tertidur dan pulang pada esok paginya. Sedangkan aku masih sibuk dengan urusan kerja dan tidak pernah ke warnet itu lagi.




















