“Ooo, jadi kamu juga udah melihat si Susanna nih, wah nggak seru nih.., lu jadi nggak ketipu dong kalo aku kibulin..!. Diam-diam
sewaktu dia pulang aku ikuti dia dari belakang biar tahu di mana
rumahnya. XXNX “Aku buka aja yah bajunya, Ti, biar lebih nyaman”. Setelah
beberapa saat aku mempermainkan klistoris Susanti, aku mulai merasakan
keluar cairan hangat dari sana, dan Susanti mendesah panjang sambil
memeluk erat badanku. Sejak saat itu kami pun mulai akrab, aku juga
sudah mengenal kembarannya yang bernama Susanna yang lebih tua beberapa
menit dari Susanti. Mereka tidak mandi di sini karena takut
kelihatan penghuni kost lain. Pegalaman seksku tidak bisa
dibilang banyak, cuma pernah bercinta dengan mantan pacarku aja. Tidak
lama kemudian Susanti berkata, “Udah nih Van, udah aku save lagi, mana
dong janjinya, stel dong VCD-nya.
