Tujuan pertama pasti wisata kuliner, dan tujuan berikutnya adalah mencari yang bening-bening. Bokepindo Ketika itu meja-meja kosong. Tawaran yang sangat menarik, tentu saja aku setuju.“Mas ke kamar mandi dulu nanti gantian saya, “ katanya. Penisku yang tadinya loyo, dihisap-hisap Amei, perlahan-lahan mulai bangkit kembali. Sekitar 5 orang mungkin yang melayani aku. “Ah masnya genit nih,” katanya sambil meminta dulu ke kamar mandi.Dari kamar mandi aku melepas semua baju kecuali celana dalam dan langsung tidur tengkurap. Tujuan pertama pasti wisata kuliner, dan tujuan berikutnya adalah mencari yang bening-bening. Lubang kemaluan Amei cukup menggigit juga. Jadi tamunya baru aku sendiri. Kata si mbak mereka belum tentu bisa tiap hari kemari, karena kalau tiap hari bisa dicurigai suaminya.
