Dalam hal hubungan seks, saat ini kami lakukan sebagai penyaluran kebutuhan biologis semata. Bokepindo Aku menikmati secara seksual “rasa takluk” pada lelaki macam Jalu ini. Sementara Jalu sendiri rupanya sudah juga sangat terhanyut. Jantungku memukul-mukul dadaku seakan hendak berontak meledak. Dan bahkan kemudian minum sperma yg muntah di mulutnya? Dgn tetap melayani pagutan bibir Jalu pada bibirnya dia raih kemaluan Jalu itu. Sepertinya mataku kena ‘vertigo’. Sementara itu tangan kiri citra jatuh ke pinggul Jalu dekat dgn kemaluan Jalu yg sejak tadi sudah lepas dari CD-Jourdan-nya.Dgn sedikit menggulirkan badannya tangan citra sudah langsung menyentuh kemaluan Jalu yg gede dan panjang itu. Terdengar kecipak bibir lembutnya pada setiap melepaskan kecupan-kecupannya.Erangan Jalu, “Ampun Jeng.., ampuunn..” membuat citra tak menghitung nilainya lagi sebagai perempuan darah biru.




















